Tugas Komputasi Dinamika Fluida dari dosen Prof. Ir. I.N.G. Wardana, M.Eng., Ph.D. tentang analisis profil aliran fluida ketika melewati penampang berbentuk silinder dan airfoil. Hasil analisis dengan software Fluent 6.0:
Studi Kasus:
Menganalisis profil aliran fluida ketika melewati penampang berbentuk silinder dan airfoil
Hasil pengeplotan dengan software Fluent 6.0:
- Hasil pengeplotan profil aliran ketika melewati penampang silinder:
Grid Pada Penampang Silinder (setelah diperbesar)
Bentuk Gafik Setelah Diiterasi
Kontur Pusaran Pada Penampang Silinder
Kontur Fungsi Aliran Penampang Silinder
2. Hasil pengeplotan profil aliran pada penampang airfoil:
Grafil Hasil Pengeplotan Setelah Diiterasi
Gambar Vektor Kecepatan Pada Penampang Airfoil
Vektor Kecepatan dengan Bilangan Mach
Hasil Analisis:
Dari hasil pengeplotan di atas dapat diketahui bahwa
- Untuk profil aliran fluida yang melewati penampang berbentuk silinder, tingkat turbulensinya lebih besar begitu juga besarnya suhu ketika menabrak penampang juga sangat besar.
- Sedangkan profil aliran yang melewati penampang berbentuk airfoil, tingkat turbulensinya lebig kecil atau dengan kata lain alirannya tidak mengalami banyak hambatan begitu juga efek panas yang ditimbulkan juga lebih kecil
Kesimpulan:
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penampang airfoil mampu memperkecil hambatan ketika fluida mengalir melewatinya sedangkan penampang silinder tidak. Penampang silinder lebih banyak menghasilkan aliran turbulensi sehingga kurang dapat memperkecil hambatan yang ditimbulkan.
Hal ini merupakan salah satu alasan dan aplikasi mengapa penampang airfoil dimanfaatkan untuk sayap pesawat terbang karena airfoil mampu memecah aliran fluida secara halus (laminer) dan tidak menimbulkan hambatan yang besar. Efeknya, pesawatpun dapat terbang dengan sedikit sekali hambatan.
Untuk mendownload artikel ini dan artikel-artikel yang lain silakan kunjungi halaman My Archives.
April 16, 2011 at 10:02 AM
hi rudy,aku mau tanya nih, tentang analisis profil aliran fluida ketika melewati penampang berbentuk silinder, cara membuat grid-nya gmn y? silinder-nya itu diam atau bergerak y? dialiri fluida apa? dgn kecepatan brp? temperatur silindernya brp? hehehe…
kebutulan aku ada baru pemula, thanks atas infonya.. 🙂
May 17, 2011 at 8:34 PM
wah kebetulan aku sudah lama tidak menguatk-atik fluent lagi jadi agak lupa,hehehe…untuk membuat grid coba “Grid – Check” atau “Grid – Scale” dan untuk menampilkannya “Display – Grid” silindernya diam dialiri fluida udara dengan densitas 150 kg/m3, viskositas 1 kg/ms dan kecepatan 1 m/s. Temperatur silinder tidak saya tentukan tapi bisa diasumsikan 0 K karena saya fokus ke bentuk profil aliran dari fluida yang saya pakai dengan kondisi seperti di atas. Kalau untuk fluidanya temperatur yang saya gunakan 288.16 K. Untuk lebih jelasnya bisa didownload tutorialnya karena saya juga masih belajar dari tutorial ini:
http://www.ziddu.com/download/15019909/cylinder.zip.html sedangkan untuk airfoil:
http://www.ziddu.com/download/15019908/airfoil.zip.html
Terima kasih sudah berkunjung, Bung Marco 🙂